Jumat, 28 Desember 2012

prolog


Semua berawal dari nol dimana aku sama sekali tidak ada. Kemudian semua berubah menjadi satu, dua dan tiga. Aku hidup dari nol dan aku berusaha mengubahnya menjadi satu, dua dan tiga. Berangkat dari sebuah kekosongan menjadi sebuah mimpi dan bangkit kembali menjadi suatu tujuan yang harus dicapai. Sebuah prolog dari cerita kadang terasa membosankan dan terkesan klise, tapi terkadang hal – hal yang sedikit klise yang mereka suka. Aku juga punya kehidupan yang klise,semua mimpi yang aku punya juga klise setiap cinta yang aku jalani juga semuanya klise. Pertanyaannya disini, ketika semua mimpi yang kita memiliki adalah klise haruskah kita berhenti bermimpi? Begitupun dengan cinta.